Wednesday, 1 January 2014

SAJAK PENDAKIAN

Ladang, ladang, ladang
Lalu bukit angin menghempas kami
Dengan langkah kaki memijak

Akar-akar itu meranting bersilangan
Menaungi melorong sepanjang kami
Tanah basah melicinkan kaki-kaki

Jalur air megikis tanah sedalamnya
Membuka jalan bagi mata yang memandang
Mempertemukan kaki pada dada yang berat

Tanah teralu gembur dan licin
Jumpai batas satuan vertikal
Bertemu batas titik nadir fisik

Ruang terang menjawab asa penuh harap
Dengan duri melukai raga lalu rapuh
Sebuah ruang butuh kawanan kami

Maka inilah bukti nyata Tuhan

Maka inilah kami manusia yang tersenyum
Dengan tubuh remuk yang melepaskan leganya

Oleh puncak Gunung Burangrang








- Gn. Burangrang, 31/11/2013 - 01/01/2014

No comments:

Post a Comment

komennya yang asik-asik aja ya frend...hhe.