Thursday, 19 September 2013

REMBULAN

Ya, aku melihatmu
Dari sebuah sudut pelupuk
Bila kau ada tampak oleh raga
Pada waktu kau ada dalam lingkar jangkauku

Ya, aku melihatmu
Dari sebuah lubuk benak yang takluk
Saat jauh adamu yang tampak oleh jiwa
Di luar lingkaranku, membayang di dalamku

Bolehkan aku kau kunamakan Rembulan
Yang memberi aku terang pada malam dan siang
Yang mengingatkanku akan eksistensi Tuhan
Yang menuntunku dalam segala gelap menuju terang

Cahayamu memberiku terang yang remang
Bukan redup namun teduh yang menguatkan
Membuat sebuah gaya yang menarikku ke permukaan
Menghidupkan aku dari suri

Tanpa perlu kau tahu
Aku hidup dari remangmu yang tenang
Kau beri aku apa yang kubutuhkan agar aku hidup dengan kuat
Menyerap energi dari positifmu yang kulihat

Dalam gelap aku bernaung dengan remangmu
Tanpa memberimu sebuah balas yang pantas
Terpujilah kau atas segala engkaumu
Maaf aku pintakan atas kelancanganku hidup dari cahayamu

Rembulan
Ya, aku terus melihatmu.






~Dari atas sebuah batang pohon FPTK, siang.